Problem Solving 101: Review

/ 13 Oktober 2011 /
Setiap kita pasti mengalami pilihan-pilihan sulit, atau pilihan-pilihan yang-tak-begitu-sulit; hal-hal yang ingin diselesaikan, atau masalah akut yang tak pernah mampu dicabut sampai ke akar.

Indikasi adanya permasalahan tersebut adalah jika seseorang bertanya-tanya (kadang sambil termangu): "Apa yang harus aku lakukan?" atau "Mana yang sebaiknya aku pilih?"

Nah, seandainya di otakmu sedang berkecamuk pertanyaan yang sama, maka kamu pasti sama gembiranya dengan saya setelah menemukan-membaca-dan mengaplikasikan saran-saran dalam buku luar biasa ini:

*:--☆--:*:--☆:*:--☆--:*:--☆--: jreng jreng! *ceritanya lagu*
Picture
Yap, the one and only Problem Solving 101

5 kata yang muncul saat saya selesai membaca buku ini adalah  "Kenapa baru gw baca sekarang?!". LOL (Di 2009 sudah meng-azzamkan diri untuk beli, tapi karena satu dan lain hal tertunda)

Buku ini diterbitkan di Indonesia tahun 2009 akhir, oleh penerbit PublishingONE. Cover versi indonesia-nya hanya mengganti subtitle-nya menjadi: Buku Simple Untuk Orang-Orang Cerdas. Langkah yang cerdas, karena saya pasti males beli buku berjudul "101 Pemecahan Masalah" ( ̄~ ̄;)

Saya suka banget sama cover-nya yang kaya dengan tekstur dan warna. Belum lagi ilustrasinya yang keren!

Penulisnya, Ken Watanabe, adalah alumni McKinsey -bagi yang belum tahu McKinsey itu apa, klik disini- yang sengaja keluar dari Firma keren itu hanya untuk membuat buku ini. Luar biasa komitmen-nya ya? Nah, karena beliau adalah alumni McKinsey, maka buku ini pun dirancang menggunakan metode yang sama dengan yang digunakan para McKinseyite dalam pengembaraan mereka!

Artinya: Hampir semua perusahaan besar dunia mengaplikasikan teknik-teknik dalam buku ini untuk memecahkan masalah mereka dan merancang misi mereka. Ini luar biasa! Artinya lagi, dengan mengaplikasikan teknik pemecahan masalah ini kita juga sekelas dengan para rockstar perusahaan multinasional. How cool is that?

Oke, berlanjut ke isinya. Karena buku ini ditujukan untuk anak-anak sekolah di Jepang (keren dah), jadi Ken memulainya dengan menjelaskan perbedaan antara Anak-Anak Pemecah Masalah (yang kita tuju) dengan Nona Pengeluh, Tuan Pengkritik, Nona Pemimpi, dan Tuan Reaksi Cepat (keempatnya yang kita hindari).

Anak-anak Pemecah Masalah adalah mereka yang "memikirkan akar penyebab masalah mereka, menyusun rencana yang efektif sebelum bertindak, dan bersedia menyusun ulang rencana mereka ketika muncul berbagai tantangan baru."

Nah, dalam pembukaan buku ini, kita diajak untuk mengambil sikap sebagai Anak-anak Pemecah Masalah, dengan menggali akar permasalahan, membuat rencana yang berlandasan kuat, meng-eksekusi rencana, dan menjadi fleksibel.

Di bab berikutnya, Ken mengajak kita, Anak-anak Pemecah Masalah, untuk mengikuti bagaimana tiga Anak Pemecah Masalah memecahkan masalah mereka: Jamur Mania, John Gurita, dan Kiwi. Perjalanan mereka diwarnai oleh ilustrasi menarik dan kata-kata yang amat sangat mudah dicerna.

Untuk menjelaskan lebih dalam apa itu problem solving dan tools apa yang mereka gunakan untuk memecahkan masalah, dibawah ini mind mapping yang saya buat:

Picture
Jadi, Problem Solving itu didasari oleh 4 hal:
  1. Menganalisa situasi
  2. Mencari akar permasalahan sejati
  3. Merancang solusi yang mungkin
  4. Mengeksekusi rencana solusi

Semua proses pemecahan masalah pada intinya mengikuti empat langkah tersebut, dan harus bergerak secara simultan. Artinya, tanpa salah satu berjalan, masalah tidak akan terpecahkan.

Tools yang digunakan pun sederhana, berupa Pohon Logika, Strength + Weakness diagram, FlowchartMatrix Prioritas, serta Survey dan Wawancara. Masing-masing tools dapat diterapkan pada satu atau lebih langkah Pemecahan Masalah.

Spoiler-nya cukup sampai disini saja yaa. Selebihnya, tolong beli dan baca buku ini. InsyaAllah, dijamin ga akan menyesal. Ini buku yang paling oke untuk pemecahan masalah harian.
Mulai dari menetapkan jodoh, menentukan arah karir, sampai lokasi liburan berikutnya. Hehehe...

Tapi, jika review di atas masih belum cukup, klik disini untuk langsung mengunjungi website Ken Watanabe.
Selamat menjadi Anak-Anak Pemecah Masalah!

\(^-^)/

0 comments:

Posting Komentar

Follow Me

blogger widget

Temanku

Popular Posts

Blog Hits

 
Copyright © 2010 Dinar Karani, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger