The Casual Vacancy

/ 20 Agustus 2013 /
The Casual Vacancy
5 of 5 Star!!
Finally finished this book!
Woohooo, WHAT AN AMAZING JOURNEY!

This book is a masterpiece! JK Rowling, you nailed it again, BRAVO!. #bowlow

Pokoknya cakep, alur kisah ngga ketebak sampe akhir. Mencegangkan. Bukan Hollywood, jadi akhirnya ngga perfect, but that's as real as real life supposed to be. Still perfect as it is by the way, dan tetap closure yang baik.

Ahhh.. saya masih kesambet dopamin karena buku ini... biar saya nikmati dulu ya sodara sodara....




Oke, dopamin sudah terserap penuh, dan inilah reviewnya. :D

Buku ini mirip buku siapa yaa... hmm, entah saya belum pernah baca buku semodel ini. Instead of dua karakter utama (atau lazimnya buku maksimal 5 karakter utama), ini ada sekitar 17 (TUJUH BELAS!) karakter, yang mana masing-masing punya bagian kisah, sudut pandang dan, tentu saja, karakter tersendiri yang mewarnai panggung sandiwara bernama Politik Kota Pagfort.

Panggungnya berlatar perseteruan dua kubu politik di kota Pagfort, dimana yang satu setuju sebuah daerah kumuh bernama Fields dikembalikan ke Yarvil (kota sebelah), dan kubu lainnya menolak. Kisah dibuka dengan kematian mendadak seorang Barry Fairbrother, sang leader oposan yang dicintai oleh kaum 'terasing', yang menciptakan riak gelombang perebutan kursi kosong untuk tujuan pribadi masing-masing, dan pembukaan aib-aib pribadi ke ranah publik.

Dalam kisah ini, kita diajak untuk menyelami kehidupan para tokohnya, betul-betul meresapi kegundahan, kemarahan, ambisi, dan kecemasan masing-masing. All 17 of them. Dan itu adalah perjalanan MELELAHKAN, Saudara, Saudara! 

Andai saja JK Rowling bukanlah JK Rowling, kita bakal disuguhi 500 halaman desertasi psikologi moderen, instead of a novel.(Gluph)

Untung JK Rowling yang menulis kisah ini... Walhasil, ini menjadi kisah yang captivating. Believe me, meski kamu sudah baca satu chapter (yang segepok itu tebalnya), kamu akan sangat kesulitan untuk menutup buku ini. Alur kisahnya betul-betul sulit ditebak, dan endingnya MENGGELEGAR...

With that said, I think JK Rowling is Today's Genius Woman Writer. Dan kamu rugiiii kalau ngga masukin ini ke daftar baca.

Tips saya ketika kamu memutuskan untuk baca buku ini, SABAR. Di awal kamu akan sedikit kebingungan dengan berbagai perkenalan tokoh, but please, keep on reading, its worth the while.




@dinarkarani

0 comments:

Posting Komentar

Follow Me

blogger widget

Temanku

Popular Posts

Blog Hits

 
Copyright © 2010 Dinar Karani, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger