Hidup itu Sederhana

/ 20 Agustus 2013 /


Hidup itu sederhana. 

Tujuan kita di dunia ini pun sederhana: Untuk mensyukuri nikmat Tuhan, hidup selurus-lurusnya, menyebarkan kebaikan, menahan diri dari luapan-luapan nafsu, dan mempersiapkan hidup setelah mati. Sederhana. 

Tapi kenapa kita, atau mungkin saya, pada sebagian besar hidup ini justru lebih suka membuatnya terasa sulit? Saya gunakan kata ‘terasa’, karena tingkat kesulitan itu a matter of perspective. Saya juga sedang mempersulit pembaca yang budiman dengan menggunakan bahasa campur-campur seperti ini. Tapi saya suka, dan sepertinya saya tidak bisa tidak untuk tidak mempersulit diri saya sendiri. (… see?)

Kebanyakan dari kita lebih suka merumitkan gaya bahasa, membelit-belitkan proses kerja, mencemplungkan diri ke keadaan yang ‘tampak’ rumit, mengatakan ‘ya’ pada hubungan yang complicated, dimana sesungguhnya kita bisa mengambil pilihan yang lebih sederhana, lebih enteng dan less-stresfull. Kenapa? Nah, kenapa ya? 

Jawabannya sederhana. Karena kita percaya bahwa kerumitan bukanlah pilihan.


0 comments:

Posting Komentar

Follow Me

blogger widget

Temanku

Popular Posts

Blog Hits

 
Copyright © 2010 Dinar Karani, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger